Analisis Financial Distress Dan DampaknyaTerhadapPelayananPublik Pemerintah Daerah KabupatenTulang Bawang

2018 
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kondisi kesulitan keuangan (financial distress) di Kabupaten Tulang Bawang. Financial distress diinterprestasikan sebagai ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan fasilitas pelayanaan public pada level yang layak. Beberapa indikator digunakan memprediksi terjadinya financial distress, yaitu komposisi pendapatan, komitmen keuangan, populasi penduduk, dan fenomena pemekaran wilayah yang terjadi di Indonesia dan pelayanan publik. Kabupaten Tulang Bawang dipilih sebagai sampel dan obyek penelitian dan sampel penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Tulang Bawang masih rendah rata-rata 8,99% antara Tahun 2012-2016. Beberapa rasio lainnya menunjukkan trend yang meningkat yaitu ratio kemandirian, ratio efektivitas, ratio efisiensi, dan debt service coverage ratio (DSCR) rata-rata 2,5%, artinya fasilitas pelayanan publik perlu ditingkatkan dengan mengurangi belanja pegawai seminimal mungkin. Kata kunci: Desentralisasi, Financial Distress, Kemandirian, Efektivitas, Efesiensi, DSCR, dan Pelayanan Publik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []