PERSEPSI MAHASISWA PUBLIC RELATIONS TERHADAP KOMUNIKASI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL‘TWITTER’

2016 
Semakin meningkatnya popularitas media sosial ‘Twitter’ membuat public relations menjadi tertarik untuk memanfaatkannya. Salah satunya STIKOM InterStudi yang memanfaatkan media sosial Twitter untuk berkomunikasi online dengan mahasiswanya. Staf public relations STIKOM InterStudi memanfaatkan Twitter untuk menginformasikan aktivitas perkuliahan dan merespon pertanyaan dari mahasiswa yang terkait dengan perkuliahan. Problemnya, terkadang staf public relations kurang merespon pertanyaan mahasiswa dengan cepat dan menginformasikan kehadiran dosen yang akan mengajar di kelas sehingga pada saat mahasiswa telah hadir di kelas ternyata dosennya izin tidak masuk. Hal ini tentunya merugikan mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Persepsi Mahasiswa Public relations Terhadap Komunikasi Online Melalui Media Sosial ‘Twitter’ Departemen Public relations Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi. Teori yang digunakan Teori Individual Differences, Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), dan A Dialogic Theory of Public relations, berdasarkan penjelasan teori dialog maka konsep yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas empat dimensi prinsip-prinsip dialog melalui twitter. Paradigma penelitian yang digunakan positivisme. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitiannya survei. Jumlah populasi akuntwitternya: @PR 103InterStudi sebanyak 482 follower. Besaran sampel penelitian dengan penghitungan rumus Taro Yamane pada tingkat kesalahan 10% diperoleh sampel sebanyak 83 mahasiswa. Teknik pengambilan sampelnya secara purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan kajian literatur. Teknik analisis datanya secara kuantitatif dengan menggunakan rumus nilai mean dan rumus uji t test independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada total mean Persepsi Mahasiswa Public relations Terhadap Komunikasi Online Melalui Media Sosial ‘Twitter’ Departemen Public relations Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi diperoleh 3,97 termasuk kategori setuju atau dengan perkataan lain persepsinya positif karena mahasiswa dapat berkomunikasi secara dua arah melalui media sosial Twitter. Dari hasil uji beda (Uji t test Independent) ternyata Persepsi responden dilihat dari kelas eksekutif dan kelas reguler mengenai komunikasi online melalui media sosial ‘twitter’ Departemen Public relations STIKOM InterStudi menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi. Artinya bahwa baik mahasiswa public relations eksekutif maupun reguler menilai komunikasi online melalui media sosial twitter dinilai efektif karena komunikasinya dapat berlangsung secara dua arah dan menghemat waktu serta dapat mengetahui perkembangan informasi terbaru yang terkait perkuliahan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []