Faktor risiko pada penderita hipertensi di Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga

2020 
Latar Belakang: Hipertensi adalah peningkatan tekanan dalam darah melebih batas normal yaitu 120/80 mmHg. Faktor risiko hipertensi yaitu faktor yang tidak dapat diubah seperti keturunan, usia, dan jenis kelamin, sedangkan faktor yang dapat diubah adalah pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan: Mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT), aktivitas fisik, pola makan, Lingkar Pinggang Panggul (PiPa) terhadap tekanan darah (TD) di Puskesmas Sidorejo Lor, Kelurahan Salatiga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross‐sectional pada 103 responden yaitu 32 orang laki-laki dan 71 orang perempuan. Kriteria responden usia >40 tahun, terdaftar pasien rawat jalan di Puskesmas Sidorejo Lor dengan diagnosis hipertensi. Instrumen penelitian berupa form data profil responden, alat ukur antropometri, pengukur tekanan darah, Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Analisis data menggunakan uji Pearson Correlation . Hasil: Terdapat hubungan antara TD sistolik dengan IMT ( p =0,002; r =0,346) dan TD diastolik dengan IMT ( p =0,004; r =0,313) pada wanita. Namun, tidak ada hubungan antara TD sistolik dengan aktivitas fisik ( p =0,065) dan TD diastolik dengan aktivitas fisik ( p =0,089). Hasil uji korelasi pada laki-laki menunjukkan terdapat hubungan antara TD diastolik dengan IMT ( p =0,047; r =-0,302). Namun, tidak ada hubungan antara TD sistolik dengan IMT ( p =0,082), TD sistolik dengan aktivitas fisik ( p =0,430), dan TD diastolik dengan aktivitas fisik ( p =0,328). Kesimpulan: Ada hubungan antara tekanan darah diastolik dengan IMT, dan tidak terdapat hubungan tekanan darah dan aktivitas fisik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []