Membangun Moralitas dalam Hubungan Anak dan Orang Tua

2015 
Sebagaimana kita ketahui, bahwa manusia lahir di dunia ini tidaklah dapat lepas dari keberadaan orang tua kita masing-masing. Ketika Allah telah membuat satu ketentuan bahwa Manusia dilahirkan adalah dijadikan sebagai khalifah Nya di muka bumi, maka terkandung konsekuensi bahwa manusia harus diperkembang-biakkan.Maka dalam hubungan kodrati ini akan timbul pula hubungan antara yang lahir dengan yang dilahirkan. Dalam hal ini disebut dengan anak dan orang tua. Dari hubungan antara keduanya ini akhirnya melekat pula hubungan hak dan kewajiban antara keduanya. Berbakti kepada orang tua merupakan perbuatan yang mulia dan termasuk kewajiban seorang anak. Tanpa orang tua tak mungkin kita bisa hadir di dunia ini. Sejak di dalam kandungan seorang anak telah merepotkan orang tuanya. Begitu pula disaat kelahiran, ibunya telah mempertaruhkan myawanya demi kelahiran sang buah hati di dunia ini dengan selamat, bahkan ia lebih rela kehilangan nyawanya asalkan anaknya selamat. Setelah lahir, seiring dengan masa pertumbuhannya, kedua orang tua memelihara dan merawat dengan segenap kasih sayangnya. Dengan senang hati kedua orang tua mengasuh dan menafkahi agar anaknya dapat tumbuh sehat sehingga dapat berkembang secara layak sebagaimana manusia yang lain. Waktu, tenaga, pikiran , nafkah hidup diprioritaskan untuk sang buah hati. Hal seperti itu mereka curahkan hingga anaknya benar-benar dewasa dan dapat hidup mandiri, berkarya dan selanjutnya mampu memenuhi kebutuhannya sebagai manusia dewasa. Untuk mengingatkan hubungan kodrati tersebut, maka perlu kiranya dibentuk keluarga yang sarat dengan moralitas.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []