NILAI EKONOMI KAYU DARI HUTAN RAKYAT DI SUKABUMI JAWA BARAT

1996 
Pemanfaatan kayu rakyat oleh Industri pengolahan kayu di Sukabumi adalah untuk peti kemas, palet, mebel, gulungan kabel serta bahan bangunan. Kebutuhan bahan per bulan untuk semua produk adalah 1.313,7 m 3 . Jenis kayu yang digunakan adalali 70% sengon ( Paraserianthes falcataria ), 30% kayu rakyat lainnya. Pemanfaatan terbesar adalah untuk memproduksi peti kemas (43%). Rata-rata rendemen adalah 67,2%. Nilai tamban untuk setiap m 3 bahan baku adalah sebesar Rp 58.231,- setara dengan 83,2% dari harga bahan baku. Tambahan biaya pengolahan adalah sebesar Rp 197.611,- per m 3 bahan baku. Tambahan laba industri pengolahan kayu rakyat adalah sebesar Rp 162.050,- per m 3 bahan baku. Tambahan biaya pengolahan bagi pedagang kayu adalah Rp 6.038.400,- per bulan atau Rp. 46.737,62 per m 3 . Dengan total volume penjualan 129,2 m 3 usaha perdagangan kayu memberikan tambahan keuntungan sebesar Rp 3.063.500,- atau Rp 23.711,30 per m 3 . Secara keseluruhan pemanfaatan kayu rakyat bagi industri dan pedagang kayu dapat memberikan tambahan keuntungan yang cukup tinggi sebesar Rp 185.761,30 per m 3 . Dengan potensi hutan rakyat yang cukup besar di wilayah Sukabumi masih dimungkinkan untuk meningkatkan nilai tambah pemanfaatan kayu rakyat melalui usaha penganekaragaman jenis produk.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []