Penggunaan permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia 3-4 tahun di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing Malang / Dwi Retno Setyorini

2017 
ABSTRAK Setyorini, Dwi Retno. Penggunaan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing. Skripsi, Prodi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. I Wayan Sutama, M. Pd (II) Retno Tri Wulandari, S.Pd, M. Pd. Kata Kunci: kemampuan social emosional, permainan ular tangga. Fakta menunjukkan bahwa perkembangan social emosional anak di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing Malang belum maksinal. Dari 15 anak di kelompok B hanya 20% atau 5 anak dari jumlah yang mempunyai perkembangan social emosional baik. Kemampuan seperti dapat bersabar menunggu giliran, anak dapat menaati peratuan, anak mau bermain bersama teman, dan anak dapat mengekpresikan emosinya dengan wajar disaat senang ataupun sedih. Hal itu mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Di rumusan masalah adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui permainan ular dalam upaya meningkatkan kemampuan social emosional anak usia 3 – 4 tahun di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing?, (2) Apakah penggunaan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak usia 3 – 4 tahun di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing? Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemis & MC. Taggart dan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah anak usia 3 – 4 tahun di KB Ash Habul Hidayah Kec. Blimbing, yang terdiri dari 15 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa lembar penilaian observasi, lembar wawancara, dan foto kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular tangga dapat membuat anak senang bermain, anak lebih suka bermain sambal belajar dari permainan ular tangga. Kemampuan sosial emosional anak dilihat dari hasil penilaian observasi saat melakukan permainan ular tangga yang semakin meningkat dari mulai pra tindakan yang cenderung memilih permainan lain, penggunaan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan social anak pada Siklus I memperoleh persentase 74% karena guru kurang membimbing tata cara permainan ular tangga, dan Siklus II kemampuan sosial emosional anak pada permainan ular tangga mencapai persentase 85%. Persentase data hasil pra tindakan sebesar 64%, persentase Siklus I sebesar 74%, dan persentase Siklus II sebesar 85%. Disarankan bagi para pendidik anak usia dini untuk melakukan kegiatan bermain dalam kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan sosial emosional. Dengan bermain anak-anak lebih senang melakukannya tanpa paksaan dan materi kegiatan dapat tersampaikan dengan baik pada anak.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []