FUNGSI AFEKTIF KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BULLYING

2020 
Fenomena global terutama di Indonesia adalah bullying . Faktor terjadinya bullying yang terpenting adalah keluarga. Keluarga merupakan sistem sosial kecil yang terdiri atas suatu perkumpulan yang saling berpengaruh dan ketergantungan. Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting, salah satunya yaitu fungsi afektif keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada anak di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional . Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner perilaku bullying (Sejiwa) dan kuesioner fungsi afektif keluarga ( Family Assessment Device/FAD) . Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 44 anak. Fungsi afektif keluarga dalam kategori cukup dan sebagian besar komponen saling menghargai. Perilaku bullying dalam kategori rendah dan sebagian besar bullying verbal. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying anak di Malang (uji Spearman Rank , p=0.002). Saran untuk penelitian ini yaitu dapat dijadikan sebagai data awal untuk melakukan penelitian selanjutnya terkait faktor perilaku bullying khususnya fungsi keluarga lainnya dan mengupayakan program pencegahan bullying .
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []