Penerapan metode bernyanyi dalam pembelajaran tajwid dan pengaruhnya terhadap kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran: Penelitian pada siswa kelas VII A SMP Plus bandung Timur

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fakta lapangan yang penulis peroleh bahwa kurang dari 50% siswa setingkat SMP belum mampu mambaca Al-Quran dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan oleh rendahnya pengetahuan peserta didik mengenai konsep ilmu tajwid khususnya pada bahasan nun mati atau tanwin dan mad thabi’i, sehingga hal ini membuat peserta didik sulit untuk melafalkan bacaan Al-Quran yang sesuai dengan kaidah bacaan Al-Quran yang baik dan benar. Salah satu penyebab rendahnya pengetahuan konsep tajwid siswa ialah dalam proses pembelajarannya guru menggunakan metode yang tidak sesuai sehingga membuat peserta didik jenuh dan sulit untuk memahami suatu materi yang telah diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran materi tajwid dengan metode bernyanyi pada bahasan nun mati atau tanwin dan mad thabi’i di kelas VII A SMP Plus Bandung Timur. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran. Dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode bernyanyi pada materi tajwid terhadap kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran. Penelitian ini didasari oleh suatu pemikiran yang menyatakan bahwa belajar dengan irama lagu lebih meningkatkan motivasi belajar siswa, karena dengan menyanyi peserta didik merasa lebih senang dan nyaman, serta pemahaman terhadap materi pelajaran akan lebih cepat diingat dan dipahami. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment one group pretest posttest design. Desain ini terdiri dari satu kelas eksperiment untuk pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan inklusi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Plus Bandung Timur sebanyak 35 siswa kemudian hasil dari inklusi menjadi 30 siswa. adapun teknik pengumpulan data dilakukaan dengan tes, angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan statistik. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan metode Bernyanyi yang diperoleh dari hasil observasi ketika proses pembelajaran tajwid menunjukkan kategori baik. Kemampuan membaca Al-Quran siswa yang diperoleh dari hasil analisis data uji normalitas X2 hitung ttabel yaitu 4,57 > 2,04 artinya H0 ditolak secara signifikan terdapat peningkatan kemampuan membaca Al-Quran setelah menggunakan metode Bernyanyi. Sedangkan tanggapan siswa terhadap penerapan metode Bernyanyi pada pembelajaran tajwid menunjukkan kualifikasi tinggi yang berada pada skala 3,5 – 4,5. Sedangkan pengaruh penerapan metode bernyanyi berdasarkan uji N-gain diperoleh 0,4 yang artinya terdapat 40% pengaruh penerapan metode bernyanyi dalam pembelajaran tajwid terhadap kemampuan membaca Al-Quran.