IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI PADA PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT (STUDI KASUS : DI APOTEK INA NUSANTARA KABUPATEN SITUBONDO)

Apotek Ina Nusantara termasuk salah satu perusahaan yang menghasilkan data penjualan obat setiap harinya. Data penjualan yang berasal dari proses manual yang semakin lama menumpuk belum bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga pemilik apotek ina nusantara kesulitan untuk memprediksi persedian obat periode berikutnya. Sebagai salah satu perusahaan yang mulai berkembang, Apotek Ina Nusantara membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membuat perencanaan strategi pemasaran di masa depan, salah satunya dengan pemanfaatan data penjualan obat. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan data penjualan pada periode sebelumnya. Pembuatan sistem ini bertujuan untuk mempermudah pemilik apotek untuk mengelola data penjualan obat serta membantu meramalkan persediaan obat pada periode berikutnya. Untuk melakukan peramalan persediaan obat pada aplikasi ini menggunakan metode algortima apriori. Algoritma apriori termasuk jenis aturan asosiasipada data mining, dengan menggunakan parameter minimum support,minimum confedence, serta periode bulan penjualan obat untuk menentukan aturan asosiasi.Aplikasi data mining menghasilkan aturan asosiasi antar item pada bulan Januari 2018 dengan support sebersar 4 % dan confedence 50 % sedangkan pada bulan Februari, Maret, dan April menghasilkan support6% dan confedence 80%. Hasil dari data mining ini digunakan untuk data acuan persediaan obat untuk periode selanjutnya.