Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Mente (Anacardium occidentale) Terhadap Kadar Hemoglobin, Morfologi, dan Morfometri Hepar Mencit Diabetes

2021 
Diabetes melitus dapat menimbulkan gangguan stress oksidatif, seperti anemia dan kerusakan  hepar. Daun jambu mente mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi sehingga berpotensi untuk pengobatan diabetes. Penelitian ini mengunakan mencit jantan galur DDY yang diinduksi aloksan 110 mg/kg terdiri dari enam kelompok perlakuan kelompok ekstrak dosis 0,0042 mg/g BB, 0.0084 mg/g BB, 0.0126  mg/g BB, kelompok glibenclamide 0,013 mg/g BB, kontrol positif aloksan dan kontrol normal) dengan 4 mencit ulangan dan pemberian perlakuan selama 14 hari. Pengujian metabolit sekunder daun jambu mente dilakukan melalui uji screening fitokimia di Laboratorium kimia organik UNESA. Kadar hemoglobin dan pengukuran morfometri hepar dianalisis menggunakan program SPSS uji Kruskal Wallis (P 0.05) artinya terjadi penormalan kadar hemoglobin. Pemberian daun jambu mente tidak memiliki pengaruh signifikan (P>0.05) terhadap berat hepar. Hasil penelitian menunjukan kandungan antioksidan daun jambu mente dapat menaikan kadar hemoglobin yang ditimbulkan dari stress oksidatif akibat penumpukan reactive oxygen species (ROS) dan memiliki efek yang baik terhadap kondisi hepar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dosis yang efektif dan aman bagi hepar yakni 0.0126  mg/g ekstrak daun jambu mente.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []