KONTRIBUSI GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM PADA PENENTUAN TITIK KONTROL UDARA DI METODE FOTOGRAMETRI UNMANNED AERIAL VEHICLE UNTUK PEMETAAN SKALA BESAR DI INDONESIA
2021
Indonesia saat ini sedang melakukan pemetaan skala besar secara masif. Salah satu metode yang digunakan pada pemetaan skala besar tersebut adalah dengan menggunakan teknik fotogrametri berbasiskan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Saat ini, metode penentuan titik kontrol udara dengan menggunakan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak dilakukan untuk memimalisir jumlah titik kontrol tanah tanpa mengurangi kualitas dari produk fotogrameteri yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kontribusi sistem GNSS pada penentuan titik kontrol udara untuk metode fotogrametri berbasiskan UAV. Pengukuran GNSS frekuensi ganda pada sistem UAV di wilayah Jatinangor, Bandung dan Panglipuran Bali digunakan pada penelitian ini. Panjang baseline antara titik kontrol dan rover berkisar antara 350 hingga 900 m. Penentuan posisi titik kontrol udara berbasiskan GNSS menggunakan metode Post Processing Kinematic (PPK) dengan teknik pemecahan ambiguitas fase LAMBDA Fix and Hold. Pengolahan data GNSS dilakukan dengan menggunakan beberapa kombinasi frekuensi dan sistem GNSS. Evaluasi ketelitian hasil perataan berkas menggunakan titik kontrol udara pada setiap kombinasi frekuensi dan sistem GNSS dilakukan dengan memperhatikan nilai Root Mean Square Error (RMSE) pada 20 titik cek tanah atau Independent Check Points (ICP). Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi gelombang L1 dan L2 menggunakan sistem GPS dan BeiDou idealnya digunakan untuk pemetaan skala besar menggunakan fotogrametri UAV. Selain itu, kombinasi data GPS dan Beidou frekuensi ganda memiliki tingkat ketelitian titik kontrol udara yang terbaik dibandingkan kombinasi yang lainnya. Selain itu, kombinasi GPS dan BeiDou menggunakan hanya gelombang L1 memiliki tingkat ketelitian yang sama dibandingkan dengan GPS menggunakan gelombang L1 dan L2.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI