Penerapan Augmented Reality Technology Pada Museum Sangiran Dan Analisis Investasi Teknologi Informasi Menggunakan Metode Information Economics

2020 
Museum Sangiran merupakan sebuah situs purbakala yang berada di Kabupaten Sragen yang merupakan sebuah situs yang mempunyai banyak sejarah kehidupan dan merupakan situs manusia purba terlengkap di Asia. Sangiran merupakan situs terpenting untuk penelitian dan perkembangan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian dan perkembangan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan, bidang teknologi informasi dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan Augmented Reality Technology (ART) sebagai media pembelajaran dan media promosi, Museum Sangiran saat ini juga telah memanfaatkan teknologi informasi dan menerapkan ART sebagai media pembelajaran, media informasi dan media promosi untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam belajar dan berkunjung ke Museum Sangiran. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ART sebagai media promosi tentu saja memerlukan biaya investasi yang cukup besar, sehingga pengelola Museum Sangiran harus jeli untuk dapat melihat manfaat apa yang akan didapatkan apabila menerapkan teknologi informasi sebagai media promosi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa dan mengukur kelayakan investasi teknologi informasi pada proyek pemanfaatan ART berdasarkan metode information economics sehingga dapat diketahui apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []