PENINGKATAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR SEDERHANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS III SDN SIWALANREJO KECAMATAN SUKODADI LAMONGAN

2014 
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak siswa yang merasa kesulitan memahami pelajaran matematika bangun datar sederhana. Hal ini mungkin dikarenakankelemahan guru dalam memilih model atau media pembelajaran yang sesuai, menyenangkan dan menarik bagi siswa. Sehingga siswa akan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi bangun datar sederhana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peningkatan hasil belajar yang diperoleh setelah pembelajaran bangun datar sederhana melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas III SDN Siwalanrejo Kecamatan Sukodadi Lamongan. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Model pembelajaran kooepratif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran yang mengelompokkan siswa secara heterogen yang saling ketergantungan positif. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian kelas III SDN Siwalanrejo Kecamatan Sukodadi Lamongan. Instrumen penelitian berupa silabus, RPP, lembar kerja dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulis, aktivitas dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah ketuntasan hasil belajar dan aktivitas siswa. Hasil belajar siswa meningkat jika ketuntasan belajar siswa secara klasikal  80 % dan aktivitas aktif siswa  75 %. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil, bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Siwalanrejo Kecamatan Sukodadi Lamongan materi bangun datar sederhana. Berdasarkan analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa tiap siklusnya. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa 53,33% terjadi peningkatan 33,34 % pada siklus II yaitu 86,67 %.Dan persentasi aktivitas siswa siklus I 60,74 % meningkat 22,22% pada siklus II menjadi 82,96 %.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []