ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAN IMPLIKASI GEOMEKANIKA TERHADAP PREDIKSI RESERVOIR REKAHAN ALAMI BATUAN DASAR AREA L, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN, INDONESIA

2014 
Reservoir rekahan alami batuan dasar merupakan objektif eskplorasi yang baru di Cekungan Sumatra Selatan. Indikasi keberadaan hidrokarbon dari sumur-sumur eksplorasi dan produksi yang sangat signifikan dari reservoir rekahan alami batuan dasar telah membuktikan keberadaan potensi hidrokarbon untuk dieksplorasi sebagai play yang baru dalam eksplorasi. Pendekatan geologi struktur serta pemahaman yang baik mengenai karakter rekahan telah terbukti sebagai metoda yang efektif untuk identifikasi area dengan intensitas rekahan yang tinggi pada batuan dasar dan diterapkan pada daerah L untuk tujuan eksplorasi reservoir rekahan alami batuan dasar. Area penelitian L terletak di Cekungan Sumatra Selatan yang merupakan cekungan sedimen berumur Tersier di bagian barat Indonesia. Kombinasi interpretasi struktur pada data seismik dan restorasi palinspatik menunjukkan dua jenis deformasi di daerah ini. Evolusi tektonik regional di Cekungan Sumatra Selatan dimulai dengan sistem ekstensional pada Eosen – Oligosen kemudian dilanjutkan dengan perioda tektonik kontraksional, termasuk di dalamnya sistem sesar strike-slip dan naik, dominan terjadi pada Miosen Atas sampai Pliosen dan mereaktivasi struktur yang lebih tua di daerah ini. Sistem tektonik yang kompleks telah menghasilkan sebagian besar perangkap struktur dan juga mengindikasikan potensi reservoir rekahan pada batuan dasar yang terdiri dari batuan beku dan batuan metamorfik tingkat rendah. Tujuan utama dari penelitian reservoir rekahan batuan dasar ini adalah untuk membangun model reservoir rekahan alami batuan dasar yang cocok dengan pendekatan geologi struktur menggunakan data seismik, data geomekanika, dan nilai properti mekanika batuan. Analisis bidang sesar menunjukkan sesar-sesar normal dan naik di area L tidak mudah tereaktivasi oleh tekanan in situ saat ini dan mampu menahan tekanan pori sampai 31 Mpa. Hasil prediksi rekahan alami mengindikasikan potensi rekahan berarah NW-SE, tipe normal dengan kemiringan mencapai 730 dan tipe rekahan naik dengan kemiringan landai 170 yang tersebar pada bidang sesar berarah NW-SE dan NE-SW. Intensitas rekahan pada area L tidak terlalu tinggi serta tidak potensial membuka yang diindikasikan oleh nilai Slip Tendency yang rendah 0,2. Integrasi analisis struktur geologi, geomekanika dan pemodelan rekahan yang konsisten terhadap konsep tektonika dan struktur geologi merupakan metoda terbaik yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi dan prediksi reservoir rekahan alami batuan dasar, khususnya untuk eksplorasi dengan data bawah permukaan yang sangat terbatas.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []