PENGARUH PAPARAN TIMBAL (Pb) TERHADAP HISTOPATOLOGIS USUS IKAN NILA (Oreochromis nilloticus) The Effect of Lead (Pb) Exposure to the Histopathology of Nile Tilapia (Oreochromis nilloticus) Intestine

2017 
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh paparan timbal (Pb) terhadap histopatologis usus ikan nila ( O reochromis nilloticus) . Penelitian ini menggunakan ikan nila sebanyak 12 ekor dengan kriteria: sehat, bobot badan     15- 18 gram, umur ± 2 bulan, dan jenis kelamin jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan masing-masing dengan 3 ulangan. Semua kelompok diberikan pakan berupa pelet. Kelompok P0 sebagai kontrol, ikan hanya diberi pakan pelet, P1 diberikan paparan timbal 6,26 mg/L, P2 diberikan paparan timbal 12,53 mg/L, dan P3 diberikan paparan timbal 25,06 mg/L. Perlakuan dilakukan selama 30 hari, dan pengambilan organ usus dilakukan pada hari 31. Sampel usus kemudian diambil dan difiksasi dalam larutan fiksasi dilanjutkan dengan pembuatan sediaan histopatologis dan pewarnaan haematoksilin dan eosin (HE). Pengamatan histopatologis dilakukan dengan mikroskop cahaya biokuler, kemudian untuk pengambilan gambar dengan menggunakan fotomikrograf. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.  Hasil pemeriksaan histopatologis usus ditemukan edema, degenerasi lemak, nekrosis, erosi vili usus dan lisis vili usus. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi timbal yang diberikan semakin parah kerusakan organ usus yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kosentrasi timbal 6,26 mg/l, 12,53 mg/l dan 25,06 mg/l dapat menyebabkan kerusakan jaringan secara histopatologis. The aims of this research was to find out to determine t he effect of lead (Pb) exposure to the histopathology of Nile tilapia (Oreochromis nilloticus) intestinal. This study used 12 tilapia fish with criteria: healthy, body weight 15-18 gram, age ± 2 month, and male sex. This study, is a laboratory experiment using complete randomized design with 4 treatments groups, each group were repeated 3 times. Each groups were fed with pellet. P0 as control, fish fed only pellets, P1 is given lead exposure 6,26 mg/L and pellet feed, P2 is given lead exposure 12,53 mg/L and pellet feed and P1 is given lead exposure 25,06 mg/L. Treatment carried out for 30 days , and fish were  euthanized on 31 days. Intestinal samples were collected and fixed in fixation solution followed by histopathology preparation using haematoxylin and eosin (HE) staining. Histopathologic observations were performed with a biocular light microscope, then for shooting using photomicrograph. The data obtained were analyzed descriptively. Edema, fat degeneration, necrosis, erotion of intestine villi and lisis of intestine villi were found as the result of intestine histopathologic test. This result showed that higher lead concentration causes more severe intestine damage that occur. From this result can be concluded that 6,26 mg/l, 12,53mg/l and 25,06 mg/l causes tissue damage histopathologically.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []