HUBUNGAN PERILAKU MASYARKAT ANTARA PRAKTEK PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI DESA AEPODU KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN

2018 
Pengetahuan, sikap, dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat sehari-harinya dalam mencegah terjadinya DBD. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pendahuluan didapatkan penyebab peningkatan angka kejadian DBD antara lain adalah kondisi lingkungan yang tidak bersih, pemukiman rumah yang padat, dan perilaku masyarakatnya yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan metode Cross Sectional Study. Dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam Penelitian ini penelitian ini adalah 335 KK di Desa Aepodu Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Sampel penelitian 77 KK.Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi SquareX2 hitung>X2 tabel (18,190>3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi = 0,486 yang artinya ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan Kejadian DBD. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai X2 hitung>X2 tabel (8,494> 3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,332 yang artinya ada hubungan sedang sikap dengan kejadian DBD. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (11,771>3,841), maka HO ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,390 yang artinya ada hubungan sedang antara tindakan dengan kejadian DBD Di harapkan kepada masyarakat Desa Aepodu untuk bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue dengan melakukan pencegahan seperti 3M plus, menggunakan kelambu saat tidur dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []