Pengaruh Kualitas Perairan Terhadap Distribusi Vertikal Plankton di Samudera Hindia Bagian Selatan Indonesia

2021 
Perairan selatan Indonesia memiliki kondisi batimetri yang unik, begitu pula dengan kondisi kualitas perairan di dalamnya yang selanjutnya akan mempengaruhi biota perairan. Penelitian dilakukan pada April 2008 dengan menempatkan 4 titik stasiun, dari mulai Selat Sunda hingga menuju ke Pameungpeuk Garut yang merupakan daerah Samudera Hindia. Pengamatan terhadap kualitas air dilakukan dengan menggunakan Conductivity Temperature Depth (CTD), sedangkan pengamatan plankton dilakukan dengan sampling plankton menggunakan Rosette Sampler . Profil suhu dan salinitas menunjukkan adanya perubahan nilai pada kedalaman sekitar 75 m. Plankton yang paling banyak ditemukan adalah genus Chaetoceros. Kelimpahan fitoplankton tertinggi adalah 6.825 ind/L yang terjadi pada kedalaman 50 m di stasiun 5 dan kelimpahan zooplankton tertinggi adalah 1.708 ind/L yang terjadi pada kedalaman 50 m di stasiun 3. Sebaran horizontal menunjukkan semakin dekat daratan, suhu bernilai tinggi dan salinitas bernilai rendah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []