Penggunaan gaya tekan terbatas untuk meningkatkan daya dukung point bearing suatu pondasi tiang

Bila suatu tiang pondasi ditekan masuk ke dalam tanah maka gaya tekan yang digunakan akan ditahan oleh gesekan tanah di sekitar selimut tiang (friction bearing) dan tahanan ujung bawah tiang (point bearing). Kelemahan dari pondasi tiang tekan ini adalah daya dukung tiang maksimum dibatasi oleh kapasitas tekan dongkrak dan berat counter weight yang digunakan. Namun, daya dukung pondasi tiang tersebut dapat ditingkatkan bila tahanan ujung tiang dipisahkan dari tahanan geseknya sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu pembesaran dimensi ujung bawah tiang (bulb). Beberapa model pondasi tiang dibuat dengan bantuan dua buah pipa PVC, yaitu inner pipe berdiameter 2" dan outer pipe berdiameter 2,5" yang dilengkapi dengan sepatu tiang di ujung bawahnya. Pembesaran di bawah pondasi tiang dibuat dengan menekan mortar yang diisikan ke dalam pipa dengan bantuan inner pipe menggunakan gaya tekan 8, 12, dan 16 kg. Test pembebanan dilakukan pada setiap model untuk mengetahui daya dukungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pemisahan friction bearing dan point bearing, daya dukung ultimate tiang pondasi tanpa bulb dapat ditingkatkan sebesar 100% dari gaya tekan yang diberikan, sedangkan dengan adanya bulb di ujung tiang dapat mencapai 166% dari gaya tekan yang diberikan pada saat pembuatan bulb.