SERANGAN HAMA PENGGEREK POLONG (Maruca testulalsi Geyer) PADA DELAPAN VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna Radiata L) DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL

2019 
Kacang hijau termasuk tanaman pangan yang cukup penting di Indonesia, baik untuk konsumsi langsung dan juga diolah menjadi suatu produk ekonomi. Peningkatan produksi kacang hijau perlu dilakukan setiap saat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kehilangan akibat serangan hama menjadi salah satu penyebab utama masih rendahnya produksi kacang hijau, dengan demikian pengendalian hama utama seperti penggerek polong (Maruca testulis) sangat penting untuk dilakukan. Penggunaan varietas unggul adalah salah satu solusi yang cukup baik untuk mengendalikan hama tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menguji tujuh varietas kacang hijau yang berasal dari Balitkabi dan satu dari varietas Lokal terhadap serangan M. testulalis. Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian warga Desa Sri Katon, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan Maret – Mei 2018. Penilitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), satu faktor dengan tiga ulangan. Tujuh Varietas yang digunakan diperoleh dari Balitkabi (Vima 1, Vima 2, Vima 3, Murai, Kenari, Kutilang dan Seriti) dan satu dari varietas Lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kerusakan biji terendah ada pada varietas seriti yang disusul oleh Vima 1, Vima 2, dan Vima 3. Serangan hama penggerek polong M. Testulalis setelah dilakukan uji koefesien korelasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil pada delapan varietas kacang hijau yang ditanam di lokasi penelitian, akan tetapi terdapat perbedaan yang nyata antar delapan vrietas kacang hijau terhadap pertumbuhan dan hasil pada delapan varietas kacang hijau yang di tanam pada lahan penelitian, varietas kutilang menunjukkan rata-rata pertumbuhan dan hasil terbaik dibandingkan dengan varietas lain.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []