Silika Sinter Kaya Besi Dan Mangan Pada Mata Air Panas Gunung Papandayan

2015 
Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Letusan terakhir Gunung Papandayan tercatat terjadi pada Desember 2002. Disekitar kawah Gunung Papandayan terdapat beberapa manifestasi panas bumi baik berupa mata air panas, alterasi hidrotermal dan fumarol. Salah satu mata air panas tersebut menghasilkan endapan berwarna merah kecoklatan yang diduga kaya besi dan mangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari endapan tersebut. Penentuan karakteristik endapan tersebut dilakukan melalui analisa difraksi sinar X (XRD) dan fluoresensi sinar X (XRF). Hasil pengamatan terhadap endapan menunjukkan bahwa karakteristik morfologinya berupa teras-teras (microterracettes - terracettes) dan sebagian membentuk kolam kecil. Endapan ini terdapat tidak jauh dari lokasi mata air panas bersuhu sekitar 30⁰C. Endapan kaya besi berwarna merah kecoklatan dan bersifat rapuh, terendapkan pada permukaan batuan terubah (argilik). Hasil analisa XRD menunjukan bahwa mineral penyusun endapan tersebut didomimasi oleh mineral kuarsa, lempung (halloysite), oksidabesi (Fe2O3.H2O/iron oxide hydrate), dan oksida mangan (MnO2).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []