HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PENJAHIT INFORMAL KELURAHAN SUDIANG KOTA MAKASSAR

Menjahit adalah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi dan membutuhkan intensitas pencahayaan yang cukup. Aktifitas menjahit berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelelahan mata dan memiliki risiko kesehatan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata. Jumlah sampel sebanyak 42 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan exhautive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner sedangkan data mengenai hasil pengukuran intensitas pencahayaan didapatkan dengan menggunakan lux meter. Selanjutnya data diolah secara komputerisasi dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami kelelahan mata lebih banyak pada kategori intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi syarat yaitu 21 responden (63,6%) dibandingkan dengan kategori yang memenuhi syarat yaitu 2 responden (22,2%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata. Disarankan kepada pekerja untuk menambah sumber pencahayaan buatan di tempat kerja.