KAJIAN DIMENSI DAN MODEL SAMBUNGAN KONSTRUKSI KAPAL KAYU PRODUKSI GALANGAN RAKYAT DI KABUPATEN BULUKUMBA

2016 
Kapal kayu tradisional tipe Pinisi telah banyak dibangun dan difungsikan sebagai kapal wisata dengan tujuan menggujungi pulau-pulau kecil di nusantara. Dibanding kapal niaga pada umumnya kapal kayu tradisional yang dibangun secara tradisional tersebut memiliki sejumlah keunikan diantaranya adalah kapal dibangun tanpa mengunakan gambar rencana garis air (lines plan) sebagaimana layaknya kapal yang dibangun oleh bangsa Eropa, termasuk perencanaan konstruksi kapal. Kapal dibangun hanya berdasarkan kepiawaian pengrajin semata yang diperoleh secara turun temurun dan teknologi pembuatannya terbilang sederhana. Meskipun demikian sejumlah kapal ukuran besar (diatas 100 GT) dapat diselesaikan. Penelitian ini untuk mengetahui pengunaan dimensi dan model sambungan yang digunakan pada pembangunan kapal kayu tradisional berukuran besar serta tingkat keamanan berdasarkan kriteria standar keselamatan kapal sebagaimana yang disyaratkan Biro Klasifikasi Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pemilihan jenis material, dimensi dan model sambungan berdasarkan peletakanya telah sesuai sebagaimana yang disarankan peraturan konstruksi kapal kayu (BKI).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []