EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK: STUDI KASUS UNIT PEMBANGKITAN PAITON
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi pembangkit
listrik menggunakan studi kasus Unit Pembangkitan (UP) Paiton, menganalisis
dampak penetapan Kepmen ESDM Nomor 1395 K/30/MEM/2018, serta analisis
dampak keberadaan pembangkit dalam aspek sosial dan ekonomi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah input-oriented Data Envelopment Analysis
(DEA) dengan model CRS DEA. Penelitian ini menggabungkan data primer hasil
studi lapangan ke UP Paiton dan data sekunder yang didapat dari laporan tahunan PT
PJB selama tahun 2012-2016.
Hasil penelitian ini adalah: (1) hasil estimasi efisiensi menunjukkan bahwa
rata-rata efisiensi teknis UP Paiton mencapai 0,98, efisiensi biaya sebesar 0,80
sehingga diperoleh hasil efisiensi alokasi sebesar 0,82; (2) penetapan Kepmen ESDM
Nomor 1395 K/30/MEM/2018 tidak berdampak cukup signifikan terhadap nilai
efisiensi namun berdampak pada tingkat BPP dan kemungkinan kerusakan
lingkungan dari overexploitation penambangan batubara; (3) kontribusi UP Paiton
dari aspek sosial diwujudkan dengan kenaikan anggaran CSR, sedangkan dari aspek
ekonomi mencapai 2,23% PDRB Kabupaten Probolinggo, 0,005% PDB Indonesia
dan 0,558% PDB sektor ketenagalistrikan nasional.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI