KETAKUTAN AKAN KEMATIAN PADA PENDERITA KANKER STADIUM LANJUT
2008
Kanker mempengaruhi kesehatan dan mengancam kelangsungan hidup karena adanya suatu penyimpangan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal dan mempunyai kecenderungan untuk menyebar pada bagian yang lain. Pada umumnya sebagain besar penderita penyakit kanker baru akan menyadari kalau
dirinya sakit bila sudah mencapai pada stadium lanjut, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan minimnya informasi yang diperoleh penderita tentang penyakit kanker dan bahaya yang disebabkan oleh penyakit kanker tersebut. Seorang yang
menderita penyakit kanker akan mengalami perubahan-perubahan cara hidup. Ketidak pastian mengenai sisa usia membuat seseorang sadar tentang hidup yang terbatas, perenungan akan kematian mulai muncul. Sehingga muncul perasaan waswas, gelisah, dan kekawatiran akan penyakit yang dideritanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji lebih mendalam mengenai ketakutan akan kematian yang dialami oleh para penderita kanker stadium lanjut, jenis ketakutan akan kematian dan reaksi psikologis ketakutan akan kematian yang dialmi penderita
kanker stadium lanjut. Rumusan masalah penelitian ini adalah ”kenapa para penderita kanker stadium lanjut mengalami ketakutan akan kematian setelah divonis tentang
sakitnya”. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita penyakit kanker stadium lanjut yang sedang menjalankan rawat jalan di paliatif sebanyak 4 orang. Penelitian
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan observasi non partisipan dan wawancara terarah yang didukung dengan catatan medis dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu metode analisis data berupa paparan, uraian daan gambaran dari data yang diperoleh. Kesimpulannya adalah ketakutan akan kematian yang dialamai oleh para penderita penyakit kanker stadium lanjut, berupa perasaan cemas, rasa gelisah, kehilangan keberanian, galau, tegang dan khawatir. Jenis ketakutana akan kematian yang dilami yaitu: ketakutan terhadap yang tidak diketahui, ketakuatan akan penderitaan dan rasa sakit, ketakutan akan kesepian dan kesendirian, ketakutan akan kehilangan keluarga dan teman-teman, ketakutan kehilangan tubuh, ketakutan kehilangan kontrol diri, ketakutan kehilangan identitas diri dan ketakutan terhadap kemunduran. Sedangkan reaksi psikologis ketakutan akan kematian yaitu: penyangkalan, pengasingan diri,
marah, menawar, depresi akhirnya mampu menerima. Kategori ketakutan akan kematian yang dialami subjek yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah.
Keywords:
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI