UJI MORTALITAS KEPIK HIJAU (PIEZODORUS GUILDINI W.) MENGGUNAKAN FORMULASI CAIR CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.)

2017 
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat berpotensi sebagai sumber protein bagi masyarakat Indonesia. Akan tetapi produksi kedelai dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan kedelai. Salah satu hama yang menyerang tanaman kedelai adalah kepik hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menguji formulasi cair entomopatogenterhadap mortalitas Piezodorus guildini pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan lahan penelitian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, pada bulan April sampai September 2016.Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 pelakuan yaitu, K1= Formulasi cair M. anisopliaedengan penambahan 0,5% tepung udang, K2= Formulasi cair M. anisopliae dengan penambahan 0,5% tepung jangkrik, K3=Formulasi cair B. bassiana dengan penambahan 0,5% tepung udang, K4= Formulasi cair B. bassiana dengan penambahan 0,5% tepung jangkrik danK0= Kontrol. Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian M. anisopliae ditambah tepung udang, B. bassiana ditambah tepung udang dan B. bassiana ditambah tepung jangkrik mampu menekan persentase kerusakan polong kedelai dibandingkan dengan kontrol.Perlakuan M. anisopliae dan B. bassiana formulasi cair dengan penambahan tepung udang mampu menekan mortalitas kepik hijau dewasa sebesar 24%, pemberian B. bassiana tepung jangkrik mampu menekan mortalitas kepik hijau dewasa sebesar 12 %.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []