PENGENDALIAN KUALITAS DAN STANDARISASI WAKTU PADA PROSES PEMBUATAN KERAMIK VAS BUNGA A4 DI INDUSTRI KERAMIK BETEK DOEA MALANG

Pada masa pembangunan sekarang ini, negara indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk juga di bidang industri. Sehingga akan timbul persaingan yang amat tajam di bidang industri yang menuntut supaya produsen selalu memperhatikan kualitas setiap produknya baik mengenai bentuk serta warnanya maupun dalam hal pencapaian produktivitas yang tinggi dengan jalan mengefisienkan setiap sumber yang digunakan selama proses produksi yaitu pada bahan baku, mesin, metode dan jasa manusia. Pada proses pembuatan keramik vas bunga A4 , hal yang perlu dikendalikan adalah campuran (komposisi) bahan baku serta tahap-tahap yang ada dalam proses produksinya juga belum adanya standard waktu pekerja sehingga perusahaan akan kesulitan dalam hal memenuhi jadwal pemesanan barang serta banyaknya produk yang cacat bila dihitung dengan memperhatikan biaya akan besar jumlahnya, sehingga diperlukan pengendalian kualitas dan pengukuran kerja pada proses pembuatan keramiK ini. Dengan control chart didapat standard prosentase cacatnya. Untuk jenis keramiK vas bunga A4 prosentase cacatnya sekitar 6% - 7% sedangkan untuk jenis keramik yang ukurannya lebih besar akan didapat prosentase cacat yang lebih besar pula, dalam hal ini jenis keramik guci D yang mempunyai prosentase cacat 8%-9%, yang berpengaruh terhadap penyediaan bahan baku, kelancaran proses produksi, jadwal pemenuhan pesanan dll, yang merupakan biaya yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan. Dengan pengukuran waktu kerja didapatKan waktu baku kerja operator, yang akhirnya diharapkan akan meningkatkan produktivitas.