PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGDAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUANMATEMATIS DAN KREATIVITASSISWA

2010 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan metode problem solving dan problem posing, 2) pengaruh kemampuan matematis tinggi dan matematis rendah, 3) pengaruh kreatifitas tinggi dan kreativitas rendah, 4) interaksi antara metode problem solving dan metode problem posing dengan kemampuan matematis, 5) interaksi antara metode problem solving dan metode posing dengan kreativitas, 6) interaksi antara kemampuan matematis dengan kreativitas, dan 7) interaksi antara metode problem solving dan problem posing, kemampuan matematis dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar fisika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Program Akselerasi SMAN 1 Surakarta yang terkelompok dalam dua kelas eksperimen. Hipotesa penelitian diuji dengan anava tiga jalan dengan jumlah sel tidak sama. Faktor pertama adalah pembelajaran dengan metode Problem Solving dan Problem Posing. Faktor kedua adalah kemampuan matematis, yang dibagi menjadi kemampuan matematis tinggi dan rendah, dan faktor ketiga adalah kreativitas siswa, yang dibagi menjadi kreativitas tinggi dan rendah. Hasil analisis penelitian adalah: 1) tidak ada pengaruh penggunaan metode Problem Solving dan Problem Posing terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value metode = 0,592 > 0,050; 2) ada pengaruh Kemampuan Matematis terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value Kemampuan Matematis siswa = 0,000 < 0,050; 3) ada pengaruh Kreativitas siswa terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value Kreativitas siswa = 0,007 < 0,050; 4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan Kemampuan Matematis terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi metode dan Kemampuan Matematis = 0,924 > 0,050, 5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan Kreativitas terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi metode dan Kreativitas = 0,747 > 0,050; 6) ada interaksi antara Kemampuan Matematis dan Kreativitas terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi antara Kemampuan Matematis dan Kreativitas = 0,038 < 0,050; dan 7) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran, Kemampuan Matematis, dan Kreativitas terhadap prestasi belajar Fisika pada materi Medan Magnet sebab p-value interaksi antara metode, Kemampuan Matematis dan Kreativitas = 0,899 > 0,050. Kata kunci : Problem Solving, Problem Solving, Kemampuan Matematis, Kreativitas, Medan Magnet, Prestasi belajar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []