EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN FIQH DALAM MATERI TAYAMUM DI MTSSN LANGSA

2014 
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi, sebagai rukhsah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa halangan (uzur)yaitu karena sakit, karena dalam perjalanan, dan karena tidak adanya air. Diantara hal-hal yang dituduh menyelisihi akal adalah masalah tayamum. maka ada tanggapan bahwa tayamum tidak dapat diterima oleh akal apabila ditinjau dari dua segi, yaitu: pertama, tanah atau debu adalah sesuatu yang kotor, sehingga tidak dapat menghilangkan daki maupun kotoran-kotoran lainnya. Demikian pula tidak dapat membersihkan pakaian. Kedua, tayamum hanya diisyari;atkan pada dua anggota badan (wudhu) dan ini tidak sesuai dengan akal logika yang sehat karena sesungguhnya Allah SWT telah menjadikan air sebagi sumber utama kehidupan, sementara manusia diciptakan dari tanah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaiman pelaksanaan metode demonstrasi terhadap peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqh dalam materi Tayamum di MTsN Langsa? (2) Bagaimana efektifitas metode demonstrasi terhadap mata pelajaran Fiqh dalam materi Tayamum di MTsN Langsa?. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Meode deskriptif kualitatif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat dan kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []