MENAKAR PERAN MEDIA MASSA DALAM MENGURAI AKAR RADIKALISME AGAMA

Media massa (mass media) atau media komunikasi massa (mass communication media), adalah sarana penyampaian pesan dan aspirasi, serta alat komunikasi untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat secara luas. Informasi dapat bersumber dari masyarakat sendiri, dari pemerintah, maupun dari pihak luar negeri. Di era reformasi, media massa tumbuh subur dalam berbagai bentuk, misalnya Televisi, radio, internet, surat kabar, majalah, tabloid, handphone, dan lain sebagainya. Media massa mengemban empat fungsi: fungsi informasi (to inform) fungsi pendidikan (to educate), fungsi hiburan (to entertain), dan fungsi kontrol sosial (to influence). Dari sejumlah media massa yang ada, media online (internet) merupakan salah satu media yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan, misalnya: mengunggah atau mengunduh data atau informasi melalui email, facebook, twoo, blog, youtube, dan lain lainnya. Informasi yang diunggah dan diunduhpun amat beragam, misalnya: pendidikan, politik, seni dan budaya, ekonomi, hiburan, bisnis, perbankan, kriminalitas, dan lain sebagainya termasuk dakwah agama Islam dalam batas-batas yang moderat maupun radikal. Nah, tulisan ini mengkaji secara konseptual tentang media massa online (internet), mengingat internet merupakan salah satu media massa yang mudah didapat, murah biayanya, dapat menjangkau semua wilayah dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Internet dengan mudah dapat diakses melalui komputer, laptop, maupun handphone untuk kepentingan mengakses (menggunduh) maupun untuk sharing (mengunggah) informasi dalam bentuk teks, gambar atau foto, musik,maupun video. Kata kunci:kebebasan media massa, internet, dan radikalisme agama