PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS PUSKESMAS MULYOREJO SURABAYA

2015 
Diabetes Melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan karena kerusakan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang. Apabila pengobatannya tidak dilakukan secara tepat akan terjadi komplikasi, sehingga pasien tidak hanya menggunakan satu obat saja tetapi juga obat lain untuk mengatasi komplikasi yang dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana profil penggunaan obat pada pasien Diabetes Melitus Puskesmas Mulyorejo Surabaya yang meliputi jumlah obat, kelompok farmakologi obat, jenis obat, cara penggunaan obat dan kepatuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan cross sectional/metode wawancara (interview). Instrumen penelitian berupa interviewer, lembar informasi responden, lembar persetujuan responden, daftar pertanyaan dan lembar pengambilan data. Analisis data penelitian digunakan analisis deskriptif. Sampel yang digunakan adalah pasien Puskesmas Mulyorejo Surabaya yang telah didiagnosa penyakit Diabetes Melitus dan mendapatkan obat selama bulan Mei sampai dengan Juni 2014. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa dari 40 pasien, jumlah obat yang digunakan antara 2-6 macam obat dan paling banyak adalah 4 macam obat (30,00%); kelompok farmakologi obat paling banyak adalah vitamin (57,50%), NSAID (42,50%), dan antihipertensi (37,50%); jenis obat paling banyak adalah obat generik (97,42%); penggunaan paling banyak glibenklamid sebanyak 1 kali (55,17%), sebelum makan, interval 24 jam (58,62%) dan metformin sebanyak 1 kali (37,14%) sebelum makan (96,55%), interval 24 jam (37,14%), jumlah obat sekali minum paling banyak 3 macam obat pada pagi hari (35,00%), 40,00% pasien patuh menggunakan obat sesuai metode pill count. Pasien menggunakan obat lebih dari 1 macam dan hanya 40,00% pasien patuh terhadap obatnya. Oleh karena itu diharapkan agar farmasis dapat meningkatkan peran sertanya dalam mewujudkan keberhasilan terapi dengan memberikan konseling tentang penggunaan obat serta melakukan monitoring dan mengevaluasi keberhasilan terapi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []