Penggunaan Rigid Internal Fixation pada Fraktur Rahang

1996 
Ada beberapa macam cara untuk melakukan perawatan fraktur, salah satu diantaranya adalah engan menggunakan rigid internal fixation. Rigid internal fixation berbentuk miniplate lebih mudah digunakan daripada bentuk compressive plate, karena miniplate dipasang setelah reposisi telah kembali ke bentuk/keadaan semula. Pada umumnya, macam perawatan fraktur yang dipilih secara sederhana, yaitu dengan reduksi/resposisi tertutup yang tidak perlu melakukan pembukaan jaringan. Bila hal ini tidak memungkinkan dilakukan reduksi/reposisi terbuka. Untuk memfiksasi tulang yang fraktur dapat digunakan kawat osteosisnesis, miniplate, maupun compressive plate. Pada kedua kasus yang dibahas, digunaan rigid interna fixation jenis miniplate. Reduksi/reposisi tertutup pada kasus pertama tidak dapat dilakukan, karena pada saat yang bersamaan 13 elemen gigi diekstrakti dan sisa jumlah gigi yang ada tidak adkwat untuk pemasangan lengkung bar. Pada kasus kedua walaupun telah dipasang lengkung bar, tetapi harus juga dilakukan reposisi terbuka melalui extra oral, karena kondisi frakturnya yang masih belum menyatu.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []