Pengaruh kekeringan terhadap karakteristik pertumbuhan berbagai varietas padi (Oryza sativa L.)

Abstrak. Padi  ( Oryza sativa L.) sebagai tanaman penghasil beras dan sumber pangan pokok bagi masyarakat di Indonesia mempunyai kedudukan penting dalam program ketahanan pangan. Kondisi sumber daya yang terbatas maupun keadaan cuaca yang terus berubah berpengaruh terhadap pertumbuhan padi. Perubahan karakter morfologis sebagai bentuk penyesuaian pada kondisi kekeringan dapat dilihat dari daun, serta akarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekeringan dan varietas terhadap karakteristik pertumbuhan padi. Selain itu juga untuk mengetahui interaksi antara kekeringan dan varietas terhadap karakteristik pertumbuhan padi. Penelitian dilaksanakan di rumah kasa kebun percobaan 1 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, yang berlangsung sejak bulan April hingga Juli 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot Design (Rancangan Petak Terpisah; RPT), dengan dua faktor yaitu kekeringan dan varietas. kekeringan menjadi petak utama yang terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu pengairan normal, dan kekeringan, sedangkan varietas sebagai anak petak terdiri dari 3 (tiga) varietas yaitu varietas Situ Patenggang, varietas Pula Gajah, dan varietas Sanbei. Parameter pertumbuhan yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, lingkar rumpun, jumlah anakan, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tajuk basah, berat tajuk kering, berat kering akar, panjang akar, dan rasio tajuk akar. Hasil perlakuan kekeringan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 3 MST dan tidak berpengaruh nyata pada 5, dan 7 MST, lingkar rumpun, jumlah anakan, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tajuk basah, berat tajuk kering, berat kering akar, panjang akar, dan rasio akar tajuk. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tajuk basah , berat tajuk kering, berat kering akar, jumlah anakan, dan berpengaruh nyata terhadap lingkar rumpun. Varietas Sanbei memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik  dibandingkan dengan varietas Situ Patenggang dan varietas Pula Gajah. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara varietas dan kekeringan terhadap karakteristik pertumbuhan padi. Abstract. Rice (Oryza sativa L.) as crop for staple food for the people of Indonesia has an important position in food security programs. The condition of limited resources and weather conditions affect morphological and growth characters to adjust drought conditions. It can be seen on the leaves, and roots. This study aims to determine the effect of drought and varieties on rice growth characteristics. This research was held in screen house of experimental field no.1 of Agricultural Faculty of Syiah Kuala University of Darussalam Banda Aceh, which lasted from April to July 2017. This research used Split Plot Design, with two factors. The main plot for drought consisting of 2 (two) levels namely normal irrigation, and drought. The used of varieties as subplot consists of 3 (three) varieties namely Situ Patenggang varieties, Pula Gajah, and Sanbei. The observed growth parameters consisted of plant height, stem perimeter, number of tillers, wet biomass weight, dry biomass weight, wet shoot weight, dry shoot weight, root dry weight, root length, and root shoot ratio. Result of drought treatment had significant effect on plant height of 3 MST and no significant effect on 5, and 7 MST, stem perimeter, number of tiller, wet biomass weight, dry biomass weight, wet shoot weight, dry biomass weight, dry root weight, root length, and root shoot ratio. Varieties had significant effect on wet biomass weight, dry biomass weight, wet shoot weight, dry shoot weight, dry root weight, number of tillers, and there were very significant effect on the stem perimeter of rice plants. Sanbei variety shown better growth than Situ Patenggang and Pula Gajah. There is no real interaction between varieties and drought on rice growth characters.