Konsep Maskulinitas Dalam Media Massa: Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Video Iklan Gillette “The Best Men Can Be”

Video saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Video adalah salah satu bentuk media massa yang ramai digunakan sebagai sarana penyebaran informasi untuk mempersuasi, menyebarkan gagasan dan ide, penyebaran nilai-nilai, peringatan, edukasi, dan, hiburan. Salah satu pesan banyak yang banyak disebarkan dalam video sebagai media massa adalah soal nilai-nilai maskulinitas. Berbagai konsep dan nilai akan maskulinitas telah dibentuk dan disebarkan sejak dulu dalam film, iklan, novel, dan lagu. Nilai-nilai maskulinitas ini melekat dan bermanifestasi dalam masyarakat, sehingga kemudian terbentuklah mitos akan maskulinitas. Terkait hal ini, Gillette melalui video iklannya, The Best Men Can Be mencoba untuk mengubah konsep maskulinitas lama dengan konsep baru yang mereka tawarkan. Hampir tiap scene dalam video iklan ini memperlihatkan konsep akan mitos dari maskulinitas, beserta contoh tindakannya. Kemudian hal ini dilanjutkan dengan tindakan dengan konsep baru maskulinitas yang mereka tawarkan. Konsep yang menuntut pemikiran kritis, inisiatif, dan keberanian. Melalui semiotika Roland Barthes, peneliti akan menelaah pesan-pesan yang terkandung dalam video mulai dari pemaknaan tingkat denotatif, konotatif, dan mitos.