PENGARUH PERBANDINGAN MOL Ce/Total DALAM LARUTAN UMPAN TERHADAP KERNEL CSZ HASIL SINTER.

2019 
PENGARUH PERBANDINGAN MOL Ce/TotalDALAM LARUTAN UMPAN TERHADAP KERNEL CSZ HASIL SINTER. Telah dilakukan pembuatan kernel ceria stabilized zirconia (CSZ) metode gelasi eksternal. Sebagai bahan dasar umpan gelasi menggunakan Ce(NO 3 ) 3 .6H 2 O dan ZrO(NO 3 ) 2 .2H 2 O dengan variasi perbandingan mol (Zr/Total) nitrat 12, 24, 36, 48 dan 60% dalam larutan umpan. Untuk memperoleh gel yang baik, parameter kunci yang harus dipenuhi pH sol, viskositas umpan, frekuensi, amplitude dan flow rate umpan. Pada proses pencucian, konduktivitas air cucian terakhir dikondisikan pada ≤ 20µS/cm setara 0,001 % berat kandungan NH 4 OH. Proses pengeringan dilakukan pada kondisi vakum pada 80°C, kalsinasi suhu 500°C , laju pemanasan < 2°C suasana atmosfer. Gel CSZ hasil pengeringan diukur diameternya dan kondisi fisiknya menggunakan mikroskop digital. Karakterisasi menggunakan DTA-TGA menunjukkan adanya puncak endotermis pada suhu sekitar 80°C hingga suhu 189°C, di mana terjadi pengurangan massa sebesar 18,75%, dan puncak eksotermis, terjadi pengurangan massa 11,34%. Puncak endotermis terlihat ada penguapan air dan sisa ammonia dalam gel, puncak eksotermis karena terjadi dekomposisi bahan-bahan organik, ammonium nitrat dalam gel. Dari variasi perbandingan mol Ce/Total gel yang terbaik hingga proses kalsinasi dan sintering hingga suhu 1350°C adalah 12 dan 24 %, gel masih terlihat utuh tidak pecah maupun retak, gel hasil kalsinasi memiliki spektrum IR dengan frekuensi vibrasi pada nilai yang dimiliki gugus fungsi hidroksil, nitrat, cerium dan zirkonium oksida. Kernel CSZ tersinter menghasilkan difraktogram senyawa Zirconium Cerium Oxide dengan struktur kristal tetragonal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []