DETEKSI SERANGAN PERETAS MENGGUNAKAN HONEYPOT COWRIE DAN INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

2020 
Sistem keamanan server menjadi sangat penting dalam menjaga sebuah data. Dinas komunikasi informatika persandian dan statistik kabupaten Bekasi saat ini hanya menggunakan firewall sebagai sistem keamanan server, sehingga dapat menyebabkan aktifitas serangan yang dapat mengakibatkan kerugian kehilangan data. Permasalahan tersebut, perlu dibangun sistem keamanan server yang bisa mengamankan data pada sistem server. Penelitian ini menggunakan sistem keamanan server honeypot cowrie dan IDS snort. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Network Development Life Cycle (NDLC). Proses pengujian yang digunakan yaitu teknik serangan port scanning , teknik serangan bruteforce attack, dan melakukan blok ip address peretas. Pengujian dengan teknik port scanning dapat menghasilkan informasi penting pada suatu jaringan dan mendeteksi port yang terbuka, di antaranya port 22 yaitu ssh (secure shell). Teknik serangan bruteforce attack dapat menghasilkan kombinasi username dan password yang ada pada sistem server secara ilegal. Honeypot cowrie dapat menjebak peretas dengan server palsu yang telah dibuat. IDS snort dapat mendeteksi serangan yang masuk pada sistem server, kemudian IDS snort dapat memblokir ip address peretas yang melakukan serangan terhadap sistem server. Sehingga data yang ada pada sistem server dapat terjaga dengan aman, karena setiap aktiftas peretasan dapat dipantau oleh administrator untuk ditindak lebih lanjut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []