PROGRAM SIMULASI BERBASIS QT UNTUK ANALISIS BATAS MAKSIMAL YARD OCCUPANCY RATIO

2010 
Tugas Akhir ini membuat piranti lunak simulasi diskrit terminal peti kemas dengan pemrograman Qt dan teknologi Open Source. Piranti lunak simulasi ini dibuat untuk menganalisa batas maksimal yard occupancy ratio (YOR) di Terminal Peti kemas Internasional PT. BJTI. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya piranti lunak simulasi terminal peti kemas buatan bangsa sendiri dan sering terjadi perdebatan mengenai batas maksimal YOR. Perdebatan dipicu oleh penetapan batas maksimal YOR sebesar 85% bagi pihak Terminal oleh pihak Bea dan Cukai untuk melakukan kegiatan overbreingen (OB). Simulasi dilakukan pada operasi terminal peti kemas yaitu receiving, haulage bongkar, haulage muat, dan delivery. Analisa batas maksimal YOR dilakukan dengan menguji YOR terhadap komponen-komponen utama YOR yaitu throughput peti kemas dan dwelling time (DT). Analisa skenario berupa pengujian sensitivitas YOR terhadap perubahan throughput peti kemas dan perubahan dwelling time (DT) pada YOR ekspor dan YOR impor. Batas maksimal YOR dapat diketahui dengan menguji sensitivitas YOR terhadap variasi skenario DT. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kondisi kinerja terminal saat ini (DT impor 7 hari dan DT ekspor 5 hari), batas maksimal YOR yang dapat diterima adalah 62% dengan maksimum jumlah throughput 10.924 TEUs/bulan. Dengan hasil ini, penetapan batas maksimal YOR sebesar 85% belum bisa dilakukan oleh pihak Terminal dan jika tetap dilakukan maka akan menimbulkan dampak kerugian bagi pihak pemilik barang dengan persentase 87%, pihak terminal sebesar 11%, dan pihak trucking sebesar 2%. Jika pihak Terminal bisa menurunkan DT 1 hari, pihak Terminal mampu menambah batas maksimum YOR sebesar 18,09 % dan memperoleh laba 20 % lebih besar.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []