Kualitas Hidup Pasien Trauma Kapitis Berdasarkan QOLIBRI dan WHOQOL di RS Bhayangkara Makassa
2021
Latar Belakang: Trauma kapitis atau cedera kepala dapat menyebabkan deformitas, penurunan kualitas hidup, dan bahkan kematian. Hal ini berdampak pada emosional, sosial dan kemampuan dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari. Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup berdasarkan Quality of Life after Brain Injury (QOLIBRI) dan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) pada pasien trauma kapitis di RS Bhayangkara Makassar. Metode: Desain penelitian deskriptif dengan teknik accidental sampling pada 44 pasien yang datang di poliklinik RS Bhayangkara Makassar pada Agustus hingga September 2019. Hasil: Berdasarkan QOLIBRI, kualitas hidup tertinggi berada pada aspek hubungan sosial, yaitu sebesar 43 responden (97,7%) dan kualitas hidup terendah berada pada aspek perasaan, yaitu sebesar 28 responden (63,6%), sedangkan berdasarkan WHOQOL, kualitas hidup tertinggi berada pada aspek hubungan sosial, yaitu sebesar 42 responden (95,5%) dan kualitas hidup terendah berada pada aspek psikologis, yaitu 12 responden (27,3%). Kesimpulan: Kualitas hidup berdasarkan QOLIBRI tinggi dari segi aspek hubungan sosial dan rendah dari segi aspek perasaan, sedangkan kualitas hidup berdasarkan WHOQOL tinggi dari segi aspek hubungan sosial dan rendah dari segi aspek psikologis. Diharapkan pasien memperbaiki komunikasi dengan keluarga dan lingkungan sekitar serta memperbaiki pola hidup sehat agar responden tidak mengalami kesepian atau depresi.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI