Pengolahan Limbah Cair Tekstil dengan Menggunakan Koagulan FeCl3

2021 
Keberadaan industri tekstil di Indonesia tidak hanya dengan kategori industri skala besar dan menengah, tapi juga dalam skala kecil dan bahkan ada yang dalam skala rumah tangga (home industry), seperti pewarnaan dan pencelupan jeans. Limbah cair industri tekstil sebelum dibuang ke lingkungan ini harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar dapat memenuhi baku mutu air limbah untuk industri tekstil. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu pengadukan terhadap koagulan feri klorida, untuk mendapatkan dosis feri klorida terbaik sebagai koagulan, dan untuk mengetahui biaya bahan feri klorida, kaustik soda, dan polimer anion dalam memproses limbah/m3. Metode yang digunakan adalah metode koagulasi-flokulasi dengan penambahan koagulan feri klorida dan flokulan polimer anion dengan alat uji jartest. Variabel penambahan koagulan feri klorida terhadap volume limbah cair tekstil yaitu 366, 488, 610, 732, 854 ppm dengan lama pengadukan 3 dan 5 menit dan penambahan kaustik soda 48% sebagai penetral pH, kemudian dilakukan pengadukan lambat 100 rpm selama 2 menit dengan penambahan polimer anion, setelah itu dibiarkan mengendap selama 5 menit. Selanjutnya diambil filtrat dan di analisa nilai pH, TSS, warna, dan COD. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini diambil pada pengadukan cepat 150 rpm selama 3 menit dan pengadukan lambat 100 rpm selama 2 menit yaitu nilai pH 7,69, TSS 6 mg/l, warna 106 Pt-Co, COD 392 mg/l. Total biaya bahan untuk keseluruhan treatment yaitu sebesar Rp. 688.500.000,-.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []