ANALISIS VARIABEL UNTUK STANDAR PELAYANAN DALAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN JASA PENGGUNAAN ALUR PELAYARAN YANG DILAKSANAKAN OLEH BADAN USAHA PELABUHAN (Studi Kasus : Alur Pelayaran Barat Surabaya)

2016 
Penyediaan dan pelayanan jasa penggunaan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan salah satu bentuk implementasi penyelenggaraan alur pelayaran melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Pelaksanaan penyelenggaraan alur tersebut memuat unsur pembebanan tarif terhadap pengguna jasa, akan tetapi standar pelayanan yang diperlukan sebagai alat kontrol pemerintah dalam penyelenggaraan alur yang dilakukan oleh Badan Usaha Pelabuhan belum pernah ditetapkan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis berbagai variabel terkait pelayaran yang diperlukan untuk standar pelayanan dalam penyediaan dan pelayanan jasa penggunaan alur pelayaran yang dilakukan oleh Badan Usaha Pelabuhan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui bentuk penelitian studi kasus (case study) dengan desain kasus tunggal (single-case design) dan mempergunakan beberapa unit analisis (embedded/multiple unit of analysis). Penjabaran dan analisis dilakukan melalui penggunaan 3 (tiga) metode analisis yaitu: analisis explanation building (membangun penjelasan data), analisis constant comparison (reduksi variabel yang sama dan pengelompokan), dan analisis taksonomi (mendetailkan bagian variabel). Penelitian menghasilkan 6 (enam) variabel utama yang diperlukan dalam standar pelayanan untuk penyediaan dan pelayanan jasa penggunaan alur pelayaran yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Pelabuhan, yaitu: Operasional Alur Pelayaran, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Telekomunikasi Pelayaran, Pemanduan, Pemeliharaan Alur dan Penanggulangan Pencemaran. Variabel-variabel dimaksud merupakan substansi pelayanan yang memiliki detail sub variabel yang ditetapkan sebagai indikator yang diperlukan dalam standar pelayanan. The provision and services of West Access Channel Surabaya (APBS) by PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) is an implementation of the access channel management through the cooperation of Government and Bussiness Entities. The provision of access channel by private contains elements of fare for the users, but the level of services required as a tools for Government to control the operation of access channel conducted by the Port Bussiness Entities had never previously set. This research was conducted to analyze variables required for level of services in the provision and services of access channel by Port Bussiness Entities. The research was conducted by qualitative method through a case study with a single case design and utilizing embedded or multiple units of analysis. Elaboration and analysis is done through the use of three (3) methods of analysis: explanation building analysis (building description data), constant comparison analysis (reduction of the same variables and grouping), and taxonomic analysis (detailing the variable). The research resulted in six (6) main variables that are required in the level of services for the provision and services of access channel by Port Bussiness Entities, namely: Operational of Access Channel, Navigational Aids, Shipping Telecommunications, Pilotage, Access Channel Maintenance, and Pollution Prevention. The variables are substance for the level of services that has the details of variable as indicators required in the level of services.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []