KARAKTERISTIK SEBARAN TEMPERATUR UDARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA KECEPATAN ANGIN DI DAERAH PESISIR PANTAI KOTA BENGKULU BAGIAN SELATAN SERTA PENERAPANNYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU

2017 
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan karakteristik sebaran temperatur udara berdasarkan koordinat, ketinggian dan waktu (2) Mendeskripsikan pengaruh sebaran temperatur udara terhadap pola kecepatan angin di daerah pesisir pantai Kota Bengkulu bagian selatan. (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu (4) Menjelaskan perbedaan hasil belajar antara kelompok belajar tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini berkaitan dengan mengukur temperatur udara dan mengimplementasikannya pada pembelajaran IPA pada topiktemperatur, tekanan dan energi.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Karakteristik temperatur udara di daerah pesisir pantai Kota Bengkulu bagian Selatan dipengaruhi oleh waktu, koordinat, tutupan awan dan vegetasi. Temperatur udara tertinggi tercatat sebesar 38.2 0 C.Temperatur udara terendah tercatat sebesar 25.1 0 C.Rata-rata temperatur udara selama 7 hari sebesar 32.3 0 C, 2) Temperatur udara berpengaruh terhadap kecepatan angin. Kenaikan dan penurunan temperatur udara selalu diikuti dengan perubahan kecepatan angin..Temperatur udara mengalami penurunan drastis dari 34,6 0 C menjadi 30 0 C yang diikuti dengan perubahan kecepatan angin secara ekstrim dari 2,4 m/s berubah menjadi 6,9 m/s3) terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dimana nilai rata-rata tes awal untuk kelompok tinggisebesar 68,57, kelompok sedang sebesar 65, kelompok rendah sebesar 55. Nilai rata-rata tes akhir untuk kelompok tinggi sebesar 91,4. Kelompok sedang sebesar 84,17. Kelompok rendah sebesar 73.3. 4) terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok belajar tinggi, sedang, rendah.. Pada kelompok tinggi nilai gainnya sebesar 0,77 berada pada kategori tinggi. Kelompok belajar sedang nilai gainnya sebesar 0.62 berada pada kategori sedang. Kelompok belajar rendah nilai gainnya 0,42 tergolong kategori sedang. Setelah di uji anava satu jalur (One Way Anava) diperoleh F hitung lebih besar F tabel (5,28>4,95) maka Ha diterima, berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok tinggi, sedang dan rendah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []