Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Melalui Model Example Non Example Dan Media Papan Flanel Pada Siswa Kelas III Semester I MI Ma'arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/02018
2018
Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa tentang pecahan yang masih rendah dan belum memenuhi target capaian ketutasan secara klasikal. Rendahnya hasil belajar siswa dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yaitu 52,10. Secara klasikal juga belum memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85% dibuktikan dengan hasil pra siklus bahwa siswa yang tuntas sebanyak 5 anak dari 19 siswa dengan presentase 26,31% . Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan melalui Model Pembelajaran Example Non Example dan Media Papan Flanel pada siswa kelas III MI Ma'arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dilaksankan pada tanggal 24 Januari 2018 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2017. Penelitian dilaksanakan pada kelas III MI Ma'arif Miftahul Huda Lopait dengan jumlah 19 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran example non example dan media papan flanel dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas III MI Ma'arif Miftahul Huda Lopait Tuntang Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar matematika pada setiap siklus dan dan adanya capaian presentase hasil belajar matematika yang secara klasikal yang sudah melampaui batas capaian Kriteria Ketuntasan Klasikal. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari peningkatan nilai dari pra siklus ke siklus I 5,26 dengan nilai rata-rata pra siklus 52,10 dan siklus I 57,36. Siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 25,27 dari nilai rata-rata 57,36 menjadi 82, 63. Tercapainya terget KKM terbukti pada hasil dari siklus II dengan rincian; Siklus I siswa yang tuntas sebanyak 9 anak dengan presentase ketuntasan 47,36% dan siklus II siswa yang tuntas sebanyak 17 anak degan presentase ketuntasan sudah melampaui batas pencapaian secara klasikal yaitu 89,47%.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI