PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI: STUDI KASUS PULAU JINATO TAMAN NASIONAL TAKA BONERATE

2020 
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan kawasan konservasi Taman Nasional Taka Bonerate, studi kasus Pulau Jinato. Pengambilan data dilakukan dengan metode partisipasi aktif, wawancara mendalam dan studi literatur. Kegiatan partisipasi studi pengelolaan kawasan konservasi Pulau Jinato dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 15 – 27 Juli 2019.Kawasan konservasi Taman Nasional Taka Bonerate dikelola dengan sistem zonasi yang dalam penerapannya dilaksanakan melalui kelompok fungsional Polisi Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan dan Penyuluh.Pulau Jinato dipilih karena dapat menjadi acuan pengelolaan pulau-pulau kecil Indonesia, karena proses binaan balai TNTBR berhasil merubah pola pikir masyarakat Jinato menjadi lebih bijak dalam pemanfaatan SDI.Hasil dari studi ini didapatkan bahwa: 1) dengan mengambil sampel 30 rangka transplantasi tahun 2017 dan tahun 2018 kegiatan monitoring dan pembersihan rangka transplantasi terumbu karang pada tanggal 25 juli 2019, mendapatkan presentase kelangsungan hidup rangka sebanyak 63.7%, 2) Pengamanan kawasan dengan patroli POLHUT bersama MMP pada tanggal 23 juli 2019 mendapati 28 kapal yang 4 kapal diantaranya dinyatakan melanggar peraturan zonasi dan dilakukan pengejaran; 3) Kegiatan bersama Penyuluh yaitu pengelolaan kelompok masyarakat: Masyarakat Mitra POLHUT (MMP), Model Desa Konservasi (MDK), Kelompok Transplantasi Karang, dan Kelompok Pemancing sebagai wadah pengembangan kualitas masyarakat dan turut andil dalam kegiatan konservasi. Beberapa hal ini menunjukan bahwa pelanggaran terhadap aturan kawasan sudah sangat minimal, dan masyarakat Jinato beberapa sudah beralih ke mata pencaharian baru selain nelayan sehingga kegiatan pengelolaan kawasan dapat berjalan secara optimal
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []