Karakteristik mutu edible film karagenan dengan penambahan minyak atsiri bawang putih (Allim sativum) pada produk pasta ikan
2020
Edible film merupakan pengemas biodegradable yang berasal dari bahan alami, termasuk karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik edible film karagenan dengan penambahan minyak atsiri bawang putih (Allium sativum) konsentrasi berbeda pada produk pasta ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri bawang putih (0%; 0,1%; 0,3%, dan 0,5%) (v/v), masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Parameter uji terdiri dari kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur yang diisolasi dari bakso ikan, otak-otak ikan, dan sosis ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan minyak atsiri bawang putih yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur. Penambahan minyak atsiri bawang putih memberikan karakteristik dan aktivitas antijamur terbaik pada konsentrasi 0,5%, dengan kuat tarik sebesar 14,7 MPa, persen pemanjangan 25,98%, laju transmisi uap air 0,84 g/m2/jam, zona hambat terhadap Aspergillus niger 5,1 mm dan zona hambat terhadap Aspergillus flavus 4,13 mm.
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI