Model Pembelajaran Multiliterasi terhadap Keterampilan Berbicara: Studi Eksperimen di Sekolah Dasar

2020 
This study was conducted based on the reality in the field, where students did not master the ability to speak Bahasa Indonesia for example in the form of submitting an opinion. The learning model was a way that teachers use to realize the learning strategies that had been set. In this study, researchers used a multiliterate model to determine students' ability in speaking skills. By using a multiliterate model in improving speaking skills students can develop sentences by pouring out the ideas or ideas that are in their mind. The purpose of this study was to determine the effect of the multiliterate model on speaking skills in fourth-grade students in one of the elementary schools in Surabaya. This research is a quantitative study using a quasi-experimental design with a post-test-only design. The research sample of grade IV students, totaling 35 students, was used simple random sampling. Tests were used to collect the data. The test is used to determine the ability of students to submit opinions. The data analysis technique used a t-test. The results showed that there was an effect of the multiliterate model on the spade speaking skills of fourth-grade elementary school students.   ABSTRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan, dimana siswa kurang menguasai kemampuan dalam berbicara contohnya dalam bentuk mengajukan pendapat. Model pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan guru untuk merealisasikan strategi pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model multiliterasi untuk mengetahui kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara. Dengan menggunakan model multiliterasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dapat mengembangkan kalimat dengan mencurahkan ide atau gagasan yang ada di dalam pikirannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model multiliterasi terhadap keterampilan berbicara pada siswa kelas IV di salah satu sekolah dasar di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experimen dengan rancangan penelitian yang digunakan postest-only design. Sampel penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa, mengunkan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengajukan pendapat. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model multiliterasi terhadap keterambpilan berbicara spade siswa kelas IV SD. KATA KUNCI: multiliterasi, keterampilan berbicara, SD
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    6
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []