PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq. ExFr) Kummer) dengan PENGABUTAN KOMBINASI AIR KELAPA (Cocosnucifera L) dan MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Pengabutan kombinasi air kelapa dan MSG dilakukan untuk mengamati pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq. Ex Fr), telah dilaksanakan pada bulan Februari – Agustus 2015 di Ganoderma Assalam Tugu Hiu dan Laboratorium Basic Science FMIPA Universitas Bengkulu. Tahapan penelitian ini adalah pengomposan media, pembuatan baglog, strerilisasi, inokulasi bibit jamur tiram putih, inkubasi, dan pemanenan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 36 perlakuan dan 3 pengulangan. Dari analisis keragaman Anova kombinasi air kelapa (Cocos nucifera L) dan Monosodium glutamat (MSG) berpengaruh pada berat basah tapi tidak untuk berat kering dan lebar tudung. Berat basah tertinggi diperoleh pada pengabutan perlakuan K2M0 (30 mL air kelapa + 0 g Msg) dengan rata-rata 143 gram. Berat kering tertinggi pada perlakuan K1M2 (20 ml Air Kelapa + 6 g MSG) dengan rata-rata 12,76 gram. Lebar tudung terbesar pada perlakuan K2M4(30 ml Air Kelapa + 12 g MSG) dengan rata-rata 11,25 cm dan EB tertinggi pada K2M0 yaitu 159,87 %. Kata kunci : Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), Air Kelapa, MSG, Baglog.