Kadar Lipid pada Pria Usia 40-55 Tahun dengan Penyakit Jantung Koroner

2018 
Abstract. Coronary heart disease in developing countries is the first cause of death, replacing death from infection. In Indonesia coronary heart disease in men occupies the seventh position of Non Communicable Diseases (NCD). The most important risk factors in the occurrence of coronary heart disease are age, gender, elevated lipid profile levels, and lifestyle. The purpose of this research was to know the description of lipid profile in male patients aged 40-55 years with coronary heart disease at Al-Islam Bandung Hospital in 2017. This research used descriptive method with case control design, using 60 medical records with heart disease coronary inpatient and outpatient in 2017.k The sample of medical record data using total sampling based on inclusion and exclusion criteria. The variables analyzed included age, sex, and lipid profile levels. The results of this study showed that in the characteristic age of 50-55 years (53.33%), with the proportion of high total cholesterol (61.66%), low proportion of Low Density Lipoprotein (HDL) levels, proportion of Low Density Lipoprotein (LDL) is high (86.66%), and the proportion of high triglyceride level (53.33%). Conclusions in this study are patients of coronary heart disease inpatient and outpatient at Al-Islam Hospital Bandung in 2017 most are aged 50-55 years, with elevated lipid profile include total cholesterol, LDL, triglycerides, and decreased HDL. Key Word : Coronary Heart Disease, Lipid Levels Abstrak. Penyakit Jantung Koroner di negara berkembang menjadi penyebab pertama yang dapat menyebabkan kematian, menggantikan kematian akibat infeksi. Di Indonesia penyakit jantung koroner pada pria menempati posisi ke-7 Penyakit Tidak Menular (PTM). Faktor risiko yang paling berperan penting dalam terjadinya penyakit jantung koroner yaitu usia, jenis kelamin, peningkatan kadar profil lipid, dan gaya hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar lipid pada pasien pria usia 40-55 tahun dengan penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Al-Islam Bandung tahun pada 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain case control , dengan menggunakan 60 sampel rekam medis pasien penyakit jantung koroner rawat inap dan rawat jalan tahun 2017. Sampel data rekam medis menggunakan total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang dianalisis meliputi usia, jenis kelamin, dan kadar profil lipid. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pasien PJK memiliki karakteristik usia 50-55 tahun (53,33%), dengan proporsi kadar kolesterol total tinggi (61,66%), proporsi kadar Low Density Lipoprotein (LDL) tinggi (86,66%), proporsi kadar trigliserida tinggi (53,33%), dan proporsi kadar High Density Lipoprotein (HDL) rendah (90%). Simpulan pada penelitian ini yaitu pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Al-Islam Bandung tahun 2017 terbanyak pada usia 50-55 tahun, dengan peningkatan kadar lipid meliputi kolesterol total , LDL , trigliserida, dan penurunan HDL. Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Kadar Lipid
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []