ESTIMASI DERIVATIF REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN PENDEKATAN KERNEL UNTUK MENENTUKAN MASA PUBERTAS REMAJA

2010 
Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi. Penelitian tentang penaksiran model pertumbuhan remaja masih sedikit dilakukan. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan estimasi kurva petumbuhan remaja dengan pendekatan regresi nonparametrik kernel Quartic dan dilakukan juga estimasi desrivatifnya untuk mengetahui masa pubertas dan mid-growth-spurt. Dari estimasi kurva pertumbuhan dengan pendekatan kernel Quartic dan bandwidth optimal 1,725 untuk laki-laki dan 1,265 untuk perempuan dapat diketahui bahwa pertambahan tinggi badan perempuan pada usia 5 sampai 9 tahun dan 10 sampai 12,5 tahun lebih tinggi daripada pertambahan tinggi badan laki-laki. Sedangkan pada usia di atas 12,5 tahun pertambahan tinggi badan laki-laki lebih tinggi daripada pertambahan tinggi badan perempuan. Dari estimasi derivatif pertama (kurva velositas) dengan pendekatan kernel Quartic dan bandwidth optimal 3,845 untuk laki-laki dan 3,84 untuk perempuan dapat diketahui bahwa masa pubertas pada perempuan dimulai pada usia 12,5 tahun dengan puncak pubertas pada usia 15 tahun. Sedangkan masa pubertas laki-laki lebih lambat, yaitu dimulai pada usia 13 tahun dengan dengan puncak pubertas pada usia 16 tahun. Meskipun pubertas pada laki-laki lebih lambat, namun lebih intens daripada perempuan. Dari estimasi derivatif kedua (kurva akselerasi) dapat diketahui bahwa mid-growth-spurt pada laki-laki dan perempuan terjadi hampir bersamaan yaitu pada usia antara 9 hingga 11 tahun. Berbeda dengan masa pubertas, mid-growth-spurt pada perempuan justru lebih intens daripada laki-laki.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []