HUBUNGAN ANTARA SENAM HAMIL DENGAN RUPTUR PERINEUM DI PUSKESMAS WANGGUDU RAYA KECAMATAN ASERA KABUPATEN KONAWE UTARA TAHUN 2018

Latar belakang: Ruptur perineum merupakan salah satu penyebab perdarahan pasca salin. Ruptur ini sebagai penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir setiap persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara senam hamil dengan ruptur perineum di Puskesmas Wanggudu Raya Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara tahun 2018. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah case control. Sampel penelitian adalah ibu pasca bersalin yang mengalami ruptur perineum dan tidak ruptur perineum yang berjumlah 57 orang Perbandingan sampel kasus kontrol 1:2 (19:38). Instrumen pengumpulan data berupa lembar pengisian. Analisis data mengunakan uji chi square dan OR. Hasil Penelitian: Dari 78 ibu bersalin normal, jumlah kejadian ruptur perineum di Puskesmas Wanggudu Raya Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara tahun 2018 sebanyak 19 kasus (24,4%). Dari 57 ibu pasca salin sebagian besar melakukan senam hamil sebanyak 34 orang (59,4%). Ada hubungan antara senam hamil dengan ruptur perineum di Puskesmas Wanggudu Raya Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara tahun 2018 (p=0,000; X2=13,157). Ibu pasca salin yang tidak melakukan senam hamil berisiko 9,022 kali mengalami ruptur perineum dibandingkan yang melakukan senam hamil.