Profil Usahatani Kedelai di Kabupaten Banyumas

2014 
Intisari Kedelai ( Glycine max (L.) Meril) merupakan komoditas pangan utama ketiga setelah padi dan jagung mengingat peranannya sebagai sumber protein nabati bagi masyarakat, bahan baku industri, dan bahan baku ternak. Tujuan Penelitian yaitu mengidentifikasi profil usahatani kedelai di wilayah Kabupaten Banyumas dan menghitung pendapatan beberapa varietas kedelai melalui demplot. Metode yang digunakan adalah analisis diskriptif dengan pendekatan survey dan demplot beberapa varietas kedelai di lahan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan profil usahatani kedelai di wilayah Kabupaten  Banyumas bahwa pendapatan petani kedelai dalam satu musim tanam dengan luas lahan satu hektar adalah sebesar Rp.4.961.170,28. Perhitungan usahatani tersebut diasumsikan pada pengeluaran biaya hanya untuk kegiatan off farm dan sewa lahan tidak dihitung . Berdasarkan demplot penelitian, varietas Kedelai Gema memiliki potensi pendapatan Rp.5.397.801 per hektar dengan jarak tanam 25 x 25 cm, sedangkan varietas lainnya cenderung tidak menguntungkan. Kata Kunci : pendapatan, usahatani kedelai, varietas, pupuk E-Plus 101
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []