Transformasi Technopark Menuju Technopolis Sebuah Pengalaman Pengembangan Technopark di Indonesia
2017
Salah satu upaya mengentaskan kemiskinan dan memperkecil disparitas antar wilayah di Indonesia
dilakukan dengan pemerataan pemanfaatan teknologi pada beberapa daerah melalui pengembangan science
park dan technopark sebagaimana tertuang pada RPJMN tahun 2015-2019. Technopark berfungsi sebagai
center of excellence yang melibatkan kerjasama dunia usaha, pemerintah, lembaga penelitian maupun
perguruan tinggi, yang akan mempercepat industrialisasi. Selain menjadi motor penggerak ekonomi, kawasan
technopark menjadi pusat pertumbuhan ekonomi sekitarnya, dan sebagai pendorong daya saing komoditas
unggulan daerah. Manajemen inovasi technopark berkorelasi kuat dengan pengembangan regional. Fenomena
technopolis secara inherent mendorong penguatan ekonomi berbasis teknologi sekitar kaw asan technopark dan
sekaligus menghela kawasan yang semula perdesaan menjadi kawasan perkotaan. Isyu strategisnya adalah
bagaimana proses transformasi technopark-technopolis. Sementara itu, tak dapat dipungkiri bahwa integrasi
antara strategi manajemen inovasi dengan pengembangan kawasan technopark secara konseptual dan
implementasinya menjadi kebutuhan. Oleh karenanya, perlu upaya merumuskan masterplan technopark menuju
technopolis yang mensinergikan kepentingan industrialisasi, ekonomi wilayah, dan keterkaitan desa kota. Tulisan
ini diturunkan dari riset partisipatif dan studi pustaka. Data dan informasi dikumpulkan dari hasil beberapa
kegiatan focus group discussion dan workshop pada penyusunan masterplan technopark. Kerjasama multipihak
pada kawasan technopark membentuk nilai keterkaitan, nilai percepatan, dan valuasi inovasi melalui clustering
dan critical mass dari para aktor peneliti, akademisi, dan perusahaan.Temuan, inovasi, dan iptek yang berasal
dari perguruan tinggi maupun lembaga riset bersinergi dengan sediaan rantai nilai (value chain) dan rantai pasok
(supply chain) dari dunia usaha. Kerjasama ini membangun jejaring dan kohesivitas antar multipihak yang tinggi,
sehingga meningkatkan efektivitas rantai nilai dan efisiensi rantai pasokan komodit as unggulan daerah, serta
perolehan economic return yang memadai.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI